You are currently viewing Potret Makam Terapung Syekh Mudzakir Demak

Potret Makam Terapung Syekh Mudzakir Demak

Demak – Rombongan timMahasiswa magang PPL IAIN Kudus, berkesempatan untuk melakukan survey sekaligus observasi di lokasi objek wisata Makam Terapung Syekh Mudzakir, Kec. Sayung, yang diketuai Ummi Kholifah, Jum’at, (28/7/23).

Sesampainya di lokasi, rombongan tim Mahasiswa diterima dengan baik oleh salah seorang penjaga khas Makam, Anas. Dari Anaslah mereka mengetahui informasi mengenai keberadaan makam yang masih dikelola oleh salah seorang Kerabat Syekh Mudzakir, Nuri.

“Syekh Mudzakir merupakan salah satu ulama besar yang menyiarkan agama Islam di tanah Jawa, khususnya di kawasan pesisir Sayung. Beliau lahir pada tahun 1878 M, dan wafat pada tahun 1950 M. Makamnya yang berkaromah ini, berada di dukuh Tambaksari, Desa Bedono, Kec. Sayung.”kata Anas

Lanjutnya, keistimewaan makam yang tidak terpengaruh oleh abrasi air laut sejak tahun 1998 tersebut, dapat dikunjungi oleh para peziarah melalui jalur darat dan laut. Bila menggunakan jalur darat, para peziarah membutuhkan waktu lebih lama daripada jalur laut, yakni kisaran dua puluh lima menit menuju makam. Sedangkan, jika menempuh jalur laut dengan menggunakan akomodasi perahu nelayan yang dibandrol harga sebesar dua puluh lima ribu perpenumpang, untuk perjalanan pergi pulang para pengunjung hanya membutuhkan waktu selama lima menit perjalanan.

Ditambahkan dirinya, meski keadaan makam dikelola oleh pihak keluarga, namun dirinya berharap agar pemerintah daerah beserta masyarakat sekitar dan peziarah untuk dapat peduli dan membantu menjaga kelestarian lokasi makam sesepuh desa Tambaksari.(Dinparta/uk/jm)

Leave a Reply