You are currently viewing Tradisi Syawalan Sedekah Laut di Demak

Tradisi Syawalan Sedekah Laut di Demak

Demak- Tradisi budaya yang ada di Demak seperti kegiatan syawalan atau sedekah laut. Tradisi ini dilestarikan masyarakat Demak utamanya masyarakat di daerah pesisir atau yang dekat dengan laut.

Demak yang berada di garis laut memiliki potensi wisata budaya yang dapat dikembangkan saat kegiatan syawalan. Syawalan dilaksanakan seminggu setelah lebaran Idul Fitri.

Sedekah laut merupakan wujud syukur nelayan atas berkah yang melimpah berupa hasil laut dan keselamatan dari Allah SWT selama melaut ini dapat terus lestari. Bahkan menjadi aset pariwisata di Kabupaten Demak, dan bisa mendatangkan ribuan wisatawan yang tak hanya dari Demak saja bahkan dari daerah lain.

Biasanya dalam kegiatan ini disertai larungan yang akan dibawa ketengah laut. Dalam prosesi ini akan ada tokoh masyarakat dan agama yang bertugas sebagai panitia dan pengiring doa.

Desa Bedono,  Tambakbulusan, Morodemak, Wedung, Bungo dan Kedungmutih yang rutin menyelenggarakan kegiatan syawalan. Selain kegiatan di laut biasanya ditepi Pantai akan ada kegiatan pasar rakyat. Hal ini yang menjadi tujuan utama para wisatawan yang pergi syawalan untuk bermain di laut dan mencari hiburan yang disediakan panitia. Mari bangga berwisata di Indonesia dengan berwisata di Demak aja. (Dinpar/Eza)

Leave a Reply