Bukan hanya berparas tampan dan cantik saja, seorang duta wisata kabupaten Demak dituntut pula cerdas, berkarakter dan berjiwa Sosial. Demak memang sudah terkenal dengan sebutan kota religi atau Demak kota wali. Duta wisata atau mas dan mbak kabupaten Demak mempunyai tugas untuk bisa mempromosikan Demak untuk lebih dikenal orang banyak dengan harapan masyarakat luas mau berkunjung ke Demak dan ke Demak lagi. Awal tahun 2020 intensitas hujan di Demak cukup tinggi, sehingga mengakibatkan volume air bertambah dan kali Tuntang jebol, air pun meluap ke daerah yang dialiri kanal yang jebol tersebut, seperti Desa Trimulyo, Tlogorejo dan Bumiharjo Kecamatan Guntur.

Duta wisata sebagai generasi milenial pun tak hanya berdiam diri serta berpangku tangan. kemarin Pamade (Paguyuban Mas dan Mbak Kabupaten Demak) malakukan aksi turun ke jalan untuk mengumpulkan donasi atau sumbangan oleh masyarakat Demak yang terketuk hatinya untuk membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah banjir.

Bukan hanya dengan turun ke jalan untuk mengundang antusiasme warga untuk berkumpul, mas Nurul Hidayat selaku mas duta wisata tahun 2019 dengan kebolehannya bermain angklung, mencoba bermain angklung sekaligus mengetuk hati warga dan selanjutnya uang yang dikumpulkan bisa segera disalurkan ke saudara kita yang sedang terkena musibah, Alhamdulillah terkumpul sejumlah Rp 3.554.500 dan ada beberapa Natura yang bisa bermanfaat bagi para korban banjir, semoga bisa bermanfaat dan saudara kita segera pulih dari musibah yang melanda serta bisa menjalankan rutinitas seperti biasa. terimakasih kepada semua pihak yang membantu semoga kita senantiasa diberi kesehatan, keselamatan dan Rizki yang berkah. Demakku Demakmu Demak kita semua.