You are currently viewing Spirit Makam Mbah Panji Kusumo Yang Tak Pernah Padam

Spirit Makam Mbah Panji Kusumo Yang Tak Pernah Padam

Demak – Pengelola desa wisata Bungo Demak, Reski membagi informasi mengenai lokasi Makam Mbah Panji Kusumo, yang terletak di Wedung Demak, kepada pegawai Dinas Pariwisata Demak, yang berkesempatan untuk melakukan liputan, Juni Mardiyanto, Selasa, (9/1/24).

Dari Reski, dapat diketahui bahwaasannya sudah sejak lama, Makam Mbah Panji Kusumo berhasil menarik minat animo pengunjung dari berbagai daerah, seperti Cirebon, Jepara, dan Jakarta.  Hingga, kondisi ini manjadikan Makam Mbah Panji Kusumo, menjadi salah satu wisata unggulan di daerah Bungo,

Selain bertemu dengan Reski, Juni berkesempatan bertemu langsung dengan juru kunci makam, Mbah Marwi dan Sukardi. Darinya yang ditemui di lokasi makam, berhasil diperoleh beberapa informasi mengenai asal usul sejarah Makam tersebut.

“Mbah Panji Kusumo merupakan cendikiawan muslim yang berasal dari Jawa Timur. Merupakan, seorang putra dari ratu Kediri, yang pada waktu itu, kondisi kerajaan Kediri tengah dalam kondisi peperangan. Hingga, mengharuskan Mbah panji keluar dari kraton.”kata Marwi

Lanjutnya, perjalanannya dari Kediri membawa dirinya terus berjalan hingga mencapai tengah selat Muria, yang kemudian dilanjutkan dengan aksinya membuka lahan  yang kini dikenal dengan desa Bungo. Di desa Bungo inilah dirinya melangsungkan tapa atau tirakat broto.

Dirinya pun menambahkan, bahwasannya sosok Panji Kusumo, merupakan salah satu tokoh muslim ternama yang dikenal oleh banyak ulama nusantara yang melakukan syiar Islam di bumi wali Demak.

“Makam Mbah Panji Kusumo akan semakin ramai dipadati oleh pengunjung ketika bulan Suro telah tiba.”kata Sukardi

Lanjutnya, pamor dari keberadaan makam yang tak kalah dari Makam Kanjeng Sunan Kalijaga dan Raja raja Demak, diharapakan mampu menjadi penyangga kedeua wisata regligi yang sudah ada, dan diharapakan mampu mempengaruhi waktu lama tinggal pengunjung wisata religi yang singgah di Demak.

Ditambahkan dirinya, yang mendapat dukungan dari Reski selaku pengelola, bahwasannya dengan keberadaan destinasi religi ini di sekitar lingkungan desanya, diharapkan mampu berdampak akan peningkatan ekonomi warga Bungo.(Dinparta/jm/JMY)

Leave a Reply