DPC PHRI Kabupaten Demak mengudara di radio suara kota wali pada gelombang 104.8 FM. Kesempatan kali ini mengulik tentang perkembangan ekonomi masyarakat Demak melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini perlu kita diskusikan mengingat dua tahun yang lalu dengan adanya pandemi covid 19 dampaknya sangat terasa. Apalagi pada sektor pariwisata karena masyarakat tidak diizinkan keluar sehingga destinasi, kuliner dan penginapan sepi.
H. Santoso selaku ketua DPC PHRI Kab. Demak menjelaskan “ PHRI” kepanjangan dari persatuan hotel dan restoran Indonesia. Beliau menuturkan PHRI mewadahi para pelaku usaha pariwisata terutama bidang kuliner dan penginapan. Karena saat kita pergi berwisata dimanapun pasti kita juga serta merta mencari kuliner yang unik di daerah tersebut.
Talkshow yang dilakukan semakin asyik ketika membahas tentang keunggulan kuliner khas Kabupaten Demak. Ada beberapa kuliner khas Demak yang perlu kita ketahui bersama. Ada nasi ndoreng, sop balungan, asem asem Demak, nasi brongkos, kropohan, caos dahar dan botok telur asin. Kita sebagai masyarakat Demak perlu tahu dan melestarikannya.
Mari bersama kita geliatkan lagi perekonomian Kabupaten Demak melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ini semua harus melibatkan semua pihak baik dari pemerintah kabupaten, swasta dan seluruh lapisan masyarakat Demak. Terus guyub rukun mbangun Demak, lebih maju bermartabat dan sejahtera.
