You are currently viewing SELAMAT JALAN SANG KOREOGRAFER ” TARI BEDOYO TUNGGAL JIWO “

SELAMAT JALAN SANG KOREOGRAFER ” TARI BEDOYO TUNGGAL JIWO “

Tari Bedoyo Tunggal Jiwo khusus diciptakan untuk perayaan upacara adat grebeg besar setahun se kali dipentaskan untuk menyambut kehadiran Kanjeng Bupati Bintoro Demak. Tarian ini pertama kali diciptakan pada tahun 1989 pada masa pemerintahan Bupati Demak Bapak Sukarlan jadi sudah 30 kali dipentaskan pada perayaan grebeg besar. Tarian Bedhoyo Tunggal Jiwo dibawakan 9 penari- penari cantik yang gemulai indah dan tergabung dalam Sanggar Tari Sekar Langit Desa Tempuran yang dipimpin oleh Ibu Dyah Purwani Setyaningsih ,S.Pd. M.Pd. Tarian ini memiliki makna yaitu manunggaling kawulo gusti, dengan pimpinan yang bekerja dengan ikhlas dan sungguh untuk memajukan Bintoro Demak dan dapat berkembang untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas di Nusantara. Gending Lir ilir sendiri mengingatkan ajaran Kanjeng Sunan Kalijaga Demak bahwa hidup manusia itu proses ada suka ada duka untuk menuju kehidupan yang hakiki.

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un 3x

Sabtu, 04 Juli 2020 sang koreografer tari bedoyo tunggal jiwo ibu Dyah Purwani Setyaningsih, S.Pd. M.Pd. telah berpulang kerahmatullah, semoga amal ibadah nya diterima Allah SWT dan diampuni segala kesalahannya serta ditempatkan di Syurga Allah, Selamat jalan sang Koreografer jasamu sangat berharga bagi Demak Kota wali.