Demak – Tradisi Uwah Uweh yang merupakan budaya kearifan lokal Demak, ramaikan malam Nuzulul Qur’an terjadi di beberapa titik Demak. Hal ini, nampak di lingkungan perumahan RSS Demak, Sampangan, dan Mijen, Minggu (31/3/24).
Sekretaris Dinas Pariwisata Demak, Kurnia Zauharoh yang memiliki tempat tinggal di lokasi perumahan RSS Demak bahkan memberikan informasi, mengenai dirinya dan warga sekitar yang terlibat akan tradisi tersebut.
“Kami biasanya menyediakan beberapa makan, minum, maupun jajanan bagi anak anak yang antusias menunggu tradisi yang berlangsung setahun sekali, dekati malam Nuzulul Qur’an pada bulan Suci Ramadhan.”kata Kurnia
Lanjutnya, beraneka ragam makan, minum dan jajanan biasanya disediakan di atas meja yang diletakkan diluar pagar rumah warga. Aneka ragam macam jajanan tersebut, nantinya akan diserbu oleh anak anak kecil perumahan ataupun desa. Uniknya, setelah mereka mengambil sajian yang disajikan para warga, mereka akan bertukar jajanan ataupun berbagi bersama untuk menikmatinya.
Ditambahkan olehnya, adanya tradisi uwah uweh yang dalam Bahasa Indonesia memiliki makna memberi tersebut, diharapkan mampu menjadi suatu tradisi budaya lokal yang dilestarikan sebagai tauladan bagi generasi muda Demak untuk dapat belajar memberi dan saling berbagi di Bulan Suci Penuh Berkah ini.(Dinparta/jm)
