Demak – Sekretaris Dinas Pariwisata Demak, Kurnia Zauharoh dan Ka.Bid PPODTW, Masluroh nampak melangsungkan monitoring di salah satu tempat pengungsian terdampak banjir, Wisma Halim SPBU Karangrejo, Selasa (19/3/24).
Monitoring yang dilangsungkan Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ka.Bid PPODTW di lokasi, bertepatan dengan tinjauan Bupati Demak dr.H.Eisti’anah,SE, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto, dalam rangka memastikan bahwasannya lokasi pengungsian telah siap serta layak huni bagi para pengungsi terdampak banjir.
Kedatangan Bupati dan Sekretaris Daerah Kab. Demak di lokasi pengungsian, sekaligus menjadi suatu moment pendampingan monitoring para pimpinan Perangkat daerah dan organisasi lintas sektor.
Hingga proses monitoring berlangsung, dapat diinformasikan jumlah pengungsi telah mencapai 98 orang, yang terdiri dari 42 laki-laki dan 56 perempuan. Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah seiring dengan situasi banjir yang berlangsung.
Bupati Eisti’anah mengimbau seluruh warga Demak untuk tetap waspada dan saling bekerjasama dalam menghadapi kondisi saat ini.
Dirinya menegaskan bahwa Wisma Halim telah disiapkan sebagai lokasi pengungsian bagi warga yang membutuhkan tempat berlindung, khususnya bagi warga Demak Kota.
“Bagi warga Demak yang membutuhkan tempat untuk mengungsi, Wisma Halim telah siap. Khusus bagi warga Demak Kota, bisa langsung datang kesana.” kata Bupati Eisti’anah.
Lanjutnya, pemerintah Kabupaten Demak berupaya keras untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan mobilisasi dan kehidupan warga Demak dapat segera pulih pasca banjir.
Dirinya pun menambahkan, bahwasannya dengan adanya konsistensi koordinasi lintas sektor yang terus berkelanjutan diharapkan mampu mempercepat proses pemulihan serta penyaluran bantuan kepada para pengungsi.
“Dengan tekad dan upaya yang terus dilakukan bersama dnegan berbagai organisasi lintas sektor, semoga situasi banjir di Demak segera berlalu dan kondisi kembali pulih seperti sedia kala,”pungkas Bupati.(Dinparta/jm)
