Demak–Pegawai Dinas Pariwisata Demak mengikuti Konsultasi Publik Rancangan Kebijakan Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 melalui zoom meeting. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam merumuskan program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan warga.

Pra RKPD Kabupaten Demak yang telah disusun oleh tim perencanaan pembangunan daerah mengakomodasi berbagai isu strategis, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, dan lingkungan. Dengan menggelar konsultasi publik, diharapkan masyarakat dapat memberikan kontribusi berharga guna memperkaya dan memperbaiki dokumen tersebut.

Bupati Demak, Eisti’anah, menjelaskan bahwa konsultasi publik ini merupakan langkah konkrit dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan dan partisipatif. “Suara masyarakat sangat penting dalam menentukan arah pembangunan daerah. Kita ingin memastikan bahwa kebijakan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi warga,” kata Eisti’anah.

Kegiatan konsultasi publik akan melibatkan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, organisasi non-pemerintah, perwakilan kelompok masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya. Agenda konsultasi publik melibatkan diskusi terbuka, focus group discussions (FGD), dan presentasi untuk mendengarkan berbagai pandangan dan saran dari masyarakat.

Eisti’anah juga menekankan bahwa partisipasi masyarakat bukan hanya sebatas formalitas, melainkan merupakan bagian integral dari proses perencanaan pembangunan. “Kami berharap semua elemen masyarakat dapat turut serta dalam konsultasi ini agar RKPD yang dihasilkan benar-benar mewakili kepentingan bersama,” tambahnya.

Proses konsultasi publik akan menjadi dasar untuk penyempurnaan Rancangan Awal RKPD sebelum disahkan menjadi RKPD Kabupaten Demak tahun 2025. Pemerintah Kabupaten Demak berharap, dengan melibatkan masyarakat secara aktif, pembangunan yang dilaksanakan akan lebih sesuai dengan kebutuhan dan harapan warganya. ( Dinpar/Eza-Jkv)