Demak – Dikoordinatori dan dipimpin oleh Sub.Koor.SDM dan Ekraf Pariwisata, Bambang Purnomo ditemani pegawai Dinas Pariwisata Demak dan seorang peserta magang, melaksanakan monitoring evaluasi, di desa Mijen, Kec.Kebonagung, Senin, (20/2/23).
Dalam monitoring dan evaluasi yang terlaksana, tim Dinas Pariwisata Demak, diterima dengan baik di rumah Kepala desa Mijen, Sutrisno.
Di rumah kepala desa, turut hadir pula peserta pelatihan DAK Non fisik tahun 2022, Syaiful dan Ikbal. Keduanya, sempat menjadi peserta pelatihan di bidang branding dan desa wisata.
“Senang mendapati kunjungan dari pihak Dinas Pariwisata. Jadi, kami dapat menyampaikan secara langsung terkait inovasi yang kami rencanakan dan sudah mulai berlangsung di bidang branding sekaligus perancaan pengajuan desa wisata dari wilayah kami.”kata Surisno.
“Kami dari peserta pelatihan DAK Non fisik 2022, berencana mengangkat branding kerajinan logam, batik dengan motif bunga turi, serta pembuatan pumpuk kompos dalam paket desa wisata nantinya. Tentunya, ini dapat segera terwujud, jika pengajuan dan persetujuan desa Mijen menjadi salah satu bagian desa wisata yang dimiliki Demak, segera terlaksana.”kata Syaiful.
Mendapati dan mendengar respon positif dari peserta pelatihan DAK Non fisik tahun 2022, yang mendapat dukungan penuh dari Kepala desa Mijen, ketika tim Dinas Pariwisata Demak melaksanakan monitoring dan evaluasi. Besar harapan kedepan, desa Mijen mampu menjadi salah satu desa wisata berpotensi yang dapat dibanggakan Kab. Demak.(Dinparta/jm)