Karnaval HUT RI Ke-77 yang berlangsung tanggal 20 Agustus 2022, yang terlaksana pada hari Sabtu pagi, yang turut dihadiri secara langsung oleh Ibu dr.Hj.Esti’anah,SE, selaku Bupati Demak, tentunya dimeriahkan oleh beberapa kehadiran mobil-mobil hias dari beberapa OPD. Beberapa mobil hias yang begitu menarik pandangan mata pengunjung yang datang menyaksikkan berlangsungnya Karnaval HUT RI Ke-77 yang melewati rute Jalan Sultan Fatah (Semarang-Demak), memiliki beberapa makna tersembunyi yang tersirat mengimplementasikkan masing-masing OPD yang mengikuti.

Di antaranya, makna terserita yang dapat diulik :

1. Mobil hias yang berasal dari Dinperkim featuring Dinputaru, mengandung makna, bahwasnya kolaborasi Dinperkim serta Dinputari sebagai organisasi pemerintah daerah, siap memberikan pelayanan yang maksimal guna mensejahterakan masyarakat Demak melalui pembangunan insfrastruktur.
2. Mobil hias yang berasal dari RSUD Kab. Demak yang merupakan salah satu OPD yang bergerak di bidang Kesehatan yang selama ini berjibaku keras melawan wabah Covid-19, mengambil tema tokoh pewayangan yang diimplementasikan dengan kehadiran Gatotkaca dan Bima (Werkodoro) yang didampingi kedua keranya yang kuat sakti mandraguna. Tema yang diambil ini selaras dengan tema HUT RI Ke-77 dengan slogan “Pulih lebih Cepat, Bangkit lebih Kuat”.
3. Mobil hias yang berasal dari Bapelitbangda Kab. Demak yang diikuti oleh beberapa buah sepeda hias yang mengiringi pergerakannya, mengandung makna tujuan Bappelitbangda untuk terus bergerak dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Demak, Salah satunya dengan memperhatikan kreativitas dan inovasi masyarakat Demak yang bisa bermanfaat bagi kalayak umum.

Masih ada beberapa banyak mobil hias lain dari OPD yang ikut berpartisipasi dalam Karnaval HUT RI Ke- 77 yang tentunya memiliki serta mengandung banyak arti positive di dalamnya, Namun, apapun itu arti di dalamnya. Harapan dari seluruh OPD yang selaras dengan keinginan masyarakat Kab. Demak adalah mengharapkan adanya pemulihan di segala infrastruktur lebih cepat, dan bangkit lebih kuat untuk menghadapi hari esok setelah melalui wabah global dunia yang sempat memberikan dampak besar bagi seluruh lini aspek kehidupan bermasyarakat.