You are currently viewing Study Orientasi Lapangan Pelatihan Mitigasi Bencana di Destinasi Pariwisata Kabupaten Demak

Study Orientasi Lapangan Pelatihan Mitigasi Bencana di Destinasi Pariwisata Kabupaten Demak

Bus berukuran besar telah terparkir apik di pelataran hotel Amantis Kabupaten Demak pada hari Kamis pada tanggal 30 September 2021. Peserta Pelatihan Mitigasi Bencana di Destinasi Pariwisata Kabupaten Demak siap bertolak ke daerah Pemalang untuk melaksanakan kegiatan Study Orientasi Lapangan. Peserta berangkat pukul 06.30 WIB, selepas sarapan pagi di Hotel, dan melakukan perjalanan sekitar kurang lebih tiga jam, hingga tiba di lokasi pukul 09.15 WIB.

Kedatangan peserta Pelatihan Mitigasi Bencana di Destinasi Pariwisata Kabupaten Demak disambut oleh tarian khas desa Penggarit yang merupakan tujuan Study Orientasi Lapangan Pelatihan Mitigasi Bencana di Destinasi Pariwisata Kabupaten Demak. Tarian rampak yang ditarikan oleh pemuda karang taruna Desa Penggarit, merupakan tarian yang ditarikan ketika para prajurit akan terjun ke medan perang untuk menambah semangat. Seiring berkembangnya jaman dan waktu, tarian ini ditampilkan sebagai tarian penyambutan bagi tamu yang datang ke daerah Pemalang, khususnya desa Penggarit.

Desa Penggarit sendiri merupakan nama  yang diambil dari kata Pang yang berarti dahan, dan Garit sendiri memiliki arti torehan. Dalam artian, merupakan dahan atau batang pohon yang dahulu kala ditorehkan atau digores menggunakan Keris Simongan milik Pangeran Buwono untuk mengetahui keaadaan konflik yang tengah terjadi di Kerajaan Pajang.

Sedikit kisah dari Desa Penggarit tersebut yang dikelilingi oleh banyak hutan lindung yang dikelola oleh pihak perhutani kabupaten Pemalang tersebut memiliki wadah atau organisasi yang tanggap akan penanggulangan dan pencegahan kebakaran hutan, atau lebih dikenal dengan MPA (Masyarakat Peduli Api) yang terdiri dari seluruh unsure masyarakat dan pemuda karang taruna setempat. Selain dikenal dengan sebutan MPA, masyarakat Desa Panggarit menyebutnya dengan istilah Manggalang Api.

Adanya wadah atau organisasi yang didukung oleh LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) yang merupakan mitra dari perhutani Kabupaten Pemalang yang turut hadir di acara Study Orientasi Lapangan yang dihadiri langsung oleh Bapak Agus Kriyanto, SE.MM, selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak serta Kepala Desa Panggarit ketika memasuki acara sarasehan bersama peserta Pelatihan Mitigasi Bencana di Destinasi Pariwisata Kabupaten Demak tersebut, memberikan sumbangsih besar akan pengetahuan dasar mengenai mitigasi bencana di kawasan wisata yang  dilakukan oleh MPA.

Adanya pengalaman di bidang mitigasi bencana di kawasan ataupun lingkungan destinasi wisata yang dibagikan oleh organisasi MPA di Desa Panggarit, diharapkan dapat menjadi contoh dan motivasi tersendiri bagi peserta pelatihan untuk dapat lebih peduli dan mengetahui langkah awal yang akan dilakukan untuk mengatasi bencana yang sekiranya mungkin terjadi di kawasan destinasi wisata yang berada di Kabupaten Demak.