You are currently viewing Kolaborasi Apik KKN-PPM UGM dan Dinas Pariwisata Kabupaten Demak dalam Menyukseskan Tanah Wali pada API Award 2021

Kolaborasi Apik KKN-PPM UGM dan Dinas Pariwisata Kabupaten Demak dalam Menyukseskan Tanah Wali pada API Award 2021

Semenjak kerajaan bercorak Islam berdiri di Jawa, Kabupaten Demak dikenal sebagai Tanah Wali yang kental akan potensi budaya hasil akulturasi Islam dan Jawa. Tahun ini Kabupaten Demak kembali menjadi kabupaten mitra dan lokasi pelaksanaan KKN-PPM UGM periode 2 tahun 2021. Menariknya, kabupaten yang berada di pesisir pantai utara Pulau Jawa ini berhasil mencatatkan dua aset kearifan lokalnya dalam nominasi API Award 2021. Kedua aset tersebut adalah Jamu Coro dalam kategori Minuman Tradisional dan Sentra Kerajinan Bedug Rebana dalam kategori Destinasi Belanja.

API (Anugerah Pesona Indonesia) Award merupakan ajang apresiasi tahunan yang paling bergengsi dan terbesar di Indonesia untuk kategori pariwisata nasional. API Award digelar dalam rangka mendorong kontribusi dan kerja sama dari berbagai pihak dalam meningkatkan promosi pariwisata dan perkembangan ekonomi kreatif daerah di seluruh Indonesia. Dihelat mulai bulan Februari silam, kemegahan ajang tersebut akan menggelar puncaknya pada bulan November mendatang. Tentu hal demikian, menjadi kabar baik bagi pelaku usaha yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Demikian halnya dengan para pelaku usaha di Kabupaten Demak yang mengais pundi-pundi rezeki di bidang produksi Jamu Coro dan Rebana.

Tahun ini kedua produk tersebut berhasil bertengger di deretan teratas pada nominasi API Award 2021. Konon, Jamu Coro merupakan salah satu minuman tradisional peninggalan Raden Patah yang masih lestari hingga saat ini. Berbeda dari biasanya, Jamu Coro bercita rasa pedas bercampur manis yang terbuat dari tepung beras yang diguyur dengan kuah yang berbahan dasar rempah-rempah seperti kayu manis, serai, jahe, santan, dan gula merah. Tak kalah unik, Rebana juga merupakan aset mahal peninggalan Sunan Kalijaga yang telah mampu menembus pasar internasional.

Tentu hal tersebut turut menjadi kesempatan yang sangat baik bagi tim KKN-PPM UGM untuk mengambil peran memberikan sumbangsihnya terhadap masyarakat. Mengiringi kabar baik tersebut, tim KKN-PPM UGM Unit Karangtengah JT-033 berinisiatif menjalin kolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Demak dalam rangka memenangkan Jamu Coro dan Sentra Kerajinan Bedug Rebana pada ajang API Award  2021. Kolaborasi tersebut juga senada dengan tema besar KKN-PPM UGM Karangtengah 2021, yaitu “Optimalisasi Pengelolaan Usaha Mikro dan Peningkatan Kesehatan Lingkungan yang Berkelanjutan dalam Menunjang Pengembangan Desa Wisata di Desa Wonowoso, Desa Dukun, dan Desa Rejosari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.”

Kolaborasi semakin diperkuat dengan aneka program yang diusung dalam rangka membantu Dinas Pariwisata Kabupaten Demak mendongkrak jumlah vote atas Jamu Coro dan Rebana. Pelaksanaan kegiatan KKN secara daring juga turut memberikan kekuatan dalam hal promosi di bidang media kreatif. Gerilya kerja sama dimulai setelah terdapat rapat koordinasi dan audiensi antara tim KKN UGM dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Demak pada tanggal 19 Juli silam. Rapat koordinasi juga turut diselenggarakan secara rutin sebagai saran untuk konfirmasi kolaborasi.

Kalobarasi tersebut mendorong terciptanya beragam program kerja, seperti pembuatan dan publikasi poster yang terintegrasi dan interaktif, pembuatan Rencana Strategis Pemenangan, pembuatan guideline kegiatan vote, pelatihan media, audiensi ke Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM serta Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Demak, penyebaran pesan broadcast di aneka media sosial personal maupun lembaga, promosi secara word of mouth, multi level marketing (melibatkan seluruh elemen pemerintahan di Kab. Demak), digital marketing, door to door hingga out of home advertising (pemasangan baleho dan spanduk di ruang publik). Semua program yang bersifat promosi tersebut berhasil merangkul berbagai pihak, khususnya Organisasi Perangkat Daerah dari tingkat tertinggi hingga terendah di Kabupaten Demak. Terbaru, Tim KKN UGM juga menyelenggarakan pelatihan media sebagai upaya peningkatan pemafaatan media kreatif. Pelatihan media tersebut terbagi menjadi dua bagian yaitu tingkat basic yang diperuntukkan untuk masyarakat Demak secara umum serta tingkat advanced yang diperuntukkan untuk tim media Organisasi Perangkat Daerah dalam rangka membantu mengemas promosi

tersebut secara menarik di media sosial.

Kolaborasi tersebut juga berbuah ekspansi yang mampu menjangkau beberapa pihak terkait seperti kolaborasi promosi yang dilakukan oleh kelompok Ansor dan Banser PAC Kab. Demak, Pemuda Pancasila dan Karang Taruna Kec. Karangtengah, serta membawa isu promosi dan pemenangan Jamu Coro pada API Award dalam audiensi KKN-PPM UGM dengan Dinas Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM serta Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Demak.

Berjalan sekitar satu bulan, beragam program kerja kolaborasi tersebut berhasil berbuah manis dengan mendongkrak dan menempatkan Jamu Coro dan Rebana pada urutan pertama perolehan vote pada Instagram dan Youtube. Sebagai  usaha untuk pelaksanaan program yang berkelanjutan, Tim KKN UGM juga turut mengajak masyarakat secara luas untuk ikut serta mendukung Jamu Coro dan Sentra Kerajinan Bedug Rebana pada ajang API Award 2021 dengan cara menyukai unggahan Jamu Coro dan Sentra Kerajinan Bedug Rebana pada Channel YouTube resmi APIAward dan juga pada akun Instagram @ayojalanjalanindonesia. Selain itu, dukungan juga dapat dilakukan melalui SMS dengan cara ketik API 2A [untuk Jamu Coro] dan ketik API 5i [untuk Sentra Kerajinan Bedug Rebana] serta mengirimkannya ke nomor 99386. Atau secara mudah dapat melalui Linktr.ee/DemakAPI2021. Voting dilaksanakan mulai Juli hingga Oktober 2021.


Gambar 3. Poster Promosi Demak dalam API Award 2021